Pembuatan Aplikasi Sistem Periodik Kimia Berbasis Anadroid Pada Ponsel

Aplikasi Android Sistem Periodik Kimia adalah aplikasi kimia yang dibuat dengan bahasa pemrograman Java untuk sistem operasi Android pada ponsel. Tampilan Aplikasi Sistem Periodik Kimia ini berupa board pada handphone. Dalam area tersebut terdapat identitas berupa kotak yang berfungsi untuk menginput data serta option yang digunakan untuk menentukan jenis inputan. Pada aplikasi hanya terdapat tiga (3) buah jenis inputan, yaitu berdasarkan No Atom, Nama Unsur, dan Lambang Unsur.Pada saat pertama dijalankan, pemakai diminta menginput data pada kotak yang telah disediakan kemudian pemakai diminta memilih jenis inputan tersebut dengan cara mengklik salah satu dari ketiga jenis inputan tersebut. Pemakai hanya bisa memilih salah satu dari ketiga jenis inputan. 

Struktur Navigasi

Halaman pertama yang akan tampil adalah halaman layar Menu yang menampilkan pilihan navigasi awal dan merupakan halaman utama. Pada layar ini terdapat tiga buah tombol yaitu Mulai untuk memulai Aplikasi, Petunjuk berisikan informasi mengenai aplikasi dan Keluar untuk keluar dari aplikasi. Setelah layar Menu tampil dan tombol Mulai dipilih akan tampil dialog isian data yang akan diinput serta pilihan jenis inputan. Pada layar terdapat tombol yaitu Klik untuk menampilkan informasi tentang suatu unsur sesuai dengan data yang telah diinput. Jika tombol Petunjuk dipilih maka akan tampil informasi mengenai aplikasi tersebut dan terdapat tombol Kembali untuk kembali ke halaman Menu awal. Untuk keluar dari aplikasi tersebut pilih tombol Keluar yang terdapat pada Menu awal.  

Perancangan Antar Muka 
User interface aplikasi ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu halaman Mulai, Petunjuk, dan Keluar. Halaman Menu merupakan halaman yang pertama kali dibuka oleh pengguna. Pada halaman ini ditampilkan menu Mulai, Petunjuk, dan Keluar. Berikut penjelasan mendetail mengenai User interface yang ada pada Aplikasi Sistem Periodik Kimia. 
Layar Menu Layar Menu merupakan layar yang akan tampil setelah layar Please Wait. Layar Menu merupakan layar utama, pada layar Menu ini terdapat beberapa struktur navigasi yang dimaksudkan untuk mempermudah pemain mengakses aplikasi ini. Struktur navigasi tersebut diwakili oleh tiga tombol aktif yaitu tombol Mulai, Petunjuk dan Keluar
Layar Mulai Layar Mulai merupakan layar inti pada Aplikasi Sistem Periodik Kimia. Dimana pengguna diminta memasukkan data pada kotak input data. Selanjutnya pengguna memilih jenis inputan. Pada aplikasi ini terdapat tiga jenis inputan yaitu No Atom, Nama Unsur, dan Lambang Unsur. Tombol Klik berfungsi untuk memproses dan menampilkan informasi data inputan berdasarkan Sistem Periodik Kimia.
Layar Petunjuk Layar Petunjuk merupakan layar untuk menampikan informasi kepada pengguna bagaimana menggunakan Aplikasi Sistem Periodik Kimia. Berikut tampilan Layar Petunjuk
Pembuatan Kode Program Layout menu.xml
Layout Tentang.xml
Layout mulai.xml
Pada widget EditText di atas berfungsi untuk menginput data yang diberikan oleh pengguna. EditText tersebut kita beri variabel dengan nama txtinput. Pada Interface ini kita membuat tiga buah RadioButton dengan nama masing – masing No Atom, Nama Unsur, dan Lambang Unsur. Dan dengan nama variabel radio_noatom, radio_namaunsur, dan radio_lambangunsur. Fungsi dari RadioGroup untuk mengelompokkan ketiga RadioButton yang sudah dibuat kedalam satu kelompok. Artinya jika kita hanya memilih salah satu dari ketiga RadioButton. Sedangkan RadioButton yang lain akan false. Pada RadioGroup terdapat script android:orientation="vertical" yang berfungsi untuk mengatur letak RadioButton secara vertical. Maka ketiga RadioButton akan berderet dari atas ke bawah. Sedangkan script android:layout_x="1px" dan android:layout_y="50px" untuk mengatur posisi ketiga RadioButton pada layout secara horizontal dengan nilai x=1 dan vertical dengan nilai y=50

Read More..

Paralel Processing

Pemrosesan paralel (parallel processing) adalah penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan. Tetapi dalam praktek, seringkali sulit membagi program sehingga dapat dieksekusi oleh CPU yang berbeda-beda tanpa berkaitan di antaranya.


Sebagai besar komputer hanya mempunyai satu CPU, namun ada yang mempunyai lebih dari satu. Bahkan juga ada komputer dengan ribuan CPU. Komputer dengan satu CPU dapat melakukan parallel processing dengan menghubungkannya dengan komputer lain pada jaringan. Namun, parallel processing ini memerlukan software canggih yang disebut distributed processing software.
Komputasi Paralel merupakan teknik untuk melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer yang independen secara bersamaan. Biasanya digunakan untuk kapasitas yang pengolahan data yang sangat besar (lingkungan industri, bioinformatika dll) atau karena tuntutan komputasi yang banyak. Pada kasus yang kedua biasanya ditemukannya kalkulasi numerik untuk menyelesaikan persamaan matematis di bidang fisika (fisika komputasi), kimia (kimai komputasi) dll. Untuk melakukan berbagai jenis komputasi paralel diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang nantinya dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan suatu masalah.

Komputasi paralel berbeda dengan multitasking. Multitasking itu sendiri adalah komputer dengan processor tunggal yang dapat mengeksekusi beberapa tugas secara bersamaan. Sedangkan komputasi paralel menggunakan beberapa processor atau komputer. Selain itu komputasi paralel tidak menggunakan arsitektur Von Neumann. Untuk lebih memperjelas lebih dalam mengenai perbedaan komputasi tunggal (menggunakan 1 processor) dengan komputasi paralel (menggunakan beberapa processor), maka kita harus mengetahui 4 model komputasi yang digunakan, yaitu:
1. Single Instruction Stream, Single Data Stream (SISD)
yaitu satu-satunya yang menggunakan arsitektur Von Neumann, karena pada model ini hanya menggunakan 1 processor saja. Oleh karena itu model ini dikatakan sebagai model untuk komputasi tunggal. Sedangkan ketiga model lainnya merupakan komputasi paralel yang menggunakan beberapa processor. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SISD adalah UNIVAC1, IBM 360, CDC 7600, Cray 1 dan PDP 1.
2. Multiple Instruction Stream, Single Data Stream (MISD)
Model ini menggunakan banyak processor dengan instruksi yang sama, namun dengan data yang berbeda. Sebagai contoh kita ingin mencari angka 27 pada deretan angka yang terdiri dari 100 angka, dan kita menggunakan 5 processor. Pada setiap processor kita menggunakan algoritma atau perintah yang sama, namun data yang diproses berbeda. Misalnya processor 1 mengolah data dari deretan / urutan pertama hingga urutan ke 20, processor 2 mengolah data dari urutan 21 sampai urutan 40, begitu pun untuk processor-processor yang lain. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SIMD adalah ILLIAC IV, MasPar, Cray X-MP, Cray Y-MP, Thingking Machine CM-2 dan Cell Processor (GPU).
3. Single Instruction Stream, Multiple Data Stream (SIMD)
MISD menggunakan banyak processor dengan instruksi yang berbeda namun mengolah data yang sama. Hal ini merupakan kebalikan dari model SIMD. Sebagai contoh, dengan menggunakan kasus yang sama pada contoh model SIMD namun cara untuk menyelesaikannya yang berbeda. Pada MISD jika pada komputer pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima sama-sama mengolah data dari urutan 1-100, namun algoritma yang digunakan untuk teknik pencariannya berbeda di setiap processor. Sampai saat ini belum ada komputer yang menggunakan model MISD.
4. Multiple Instruction Stream, Multiple Data Stream (MIMD)
biasanya menggunakan banyak processor dengan setiap processor memiliki instruksi yang berbeda dan mengolah data yang berbeda. Namun banyak komputer yang menggunakan model MIMD juga memasukkan komponen untuk model SIMD. Beberapa komputer yang menggunakan model MIMD adalah IBM POWER5, HP/Compaq AlphaServer, Intel IA32, AMD Opteron, Cray XT3 dan IBM BG/L.

sumber:
http://www.cluster.lipi.go.id/utama.cgi?menu=hinfo
http://images.akhiwagiman.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/S8ewvgooCtUAAF3g-kg1/per-1.doc?nmid=330499084

Read More..

BIOINFORMATIKA

Pengertian
Bioinformatika merupakan ilmu terapan yang lahir dari perkembangan teknologi informasi dibidang molekular. Pembahasan dibidang bioinformatik ini tidak terlepas dari perkembangan biologi molekular modern, salah satunya peningkatan pemahaman manusia dalam bidang genomic yang terdapat dalam molekul DNA.



Cabang-cabang yang Terkait dengan Bioinformatika
1. Biophysics
Biologi molekul sendiri merupakan pengembangan yang lahir dari biophysics. Biophysics adalah sebuah bidang interdisipliner yang mengaplikasikan teknik-teknik dari ilmu Fisika untuk memahami struktur dan fungsi biologi (British Biophysical Society).
2. Computational Biology
Fokus dari computational biology adalah gerak evolusi, populasi, dan biologi teoritis daripada biomedis dalam molekul dan sel. Pada penerapan computational biology, model-model statistika untuk fenomena biologi lebih disukai dipakai dibandingkan dengan model sebenarnya.
3. Medical Informatics
Menurut Aamir Zakaria [ZAKARIA2004] Pengertian dari medical informatics adalah "sebuah disiplin ilmu yang baru yang didefinisikan sebagai pembelajaran, penemuan, dan implementasi dari struktur dan algoritma untuk meningkatkan komunikasi, pengertian dan manajemen informasi medis."
4. Cheminformatics
Cheminformatics adalah kombinasi dari sintesis kimia, penyaringan biologis, dan pendekatan data-mining yang digunakan untuk penemuan dan pengembangan obat (Cambridge Healthech Institute's Sixth Annual Cheminformatics conference).
5. Genomics
Genomics adalah setiap usaha untuk menganalisa atau membandingkan seluruh komplemen genetik dari satu spesies atau lebih. Secara logis tentu saja mungkin untuk membandingkan genom-genom dengan membandingkan kurang lebih suatu himpunan bagian dari gen di dalam genom yang representatif.
6. Mathematical Biology
Mathematical biology juga menangani masalah-masalah biologi, namun metode yang digunakan untuk menangani masalah tersebut tidak perlu secara numerik dan tidak perlu diimplementasikan dalam software maupun hardware. Bahkan metode yang dipakai tidak perlu "menyelesaikan" masalah apapun; dalam mathematical biology bisa dianggap beralasan untuk mempublikasikan sebuah hasil yang hanya menyatakan bahwa suatu masalah biologi berada pada kelas umum tertentu.
7. Proteomics
Istilah proteomics pertama kali digunakan untuk menggambarkan himpunan dari protein-protein yang tersusun (encoded) oleh genom. Ilmu yang mempelajari proteome, yang disebut proteomics, pada saat ini tidak hanya memperhatikan semua protein di dalam sel yang diberikan, tetapi juga himpunan dari semua bentuk isoform dan modifikasi dari semua protein, interaksi diantaranya, deskripsi struktural dari proteinprotein dan kompleks-kompleks orde tingkat tinggi dari protein, dan mengenai masalah tersebut hampir semua pasca genom.
8. Pharmacogenomics
Pharmacogenomics adalah aplikasi dari pendekatan genomik dan teknologi pada identifikasi dari target-target obat. Contohnya meliputi menjaring semua genom untuk penerima yang potensial dengan menggunakan cara Bioinformatika, atau dengan menyelidiki bentuk pola dari ekspresi gen di dalam baik patogen maupun induk selama terjadinya infeksi, atau maupun dengan memeriksa karakteristik pola-pola ekspresi yang ditemukan dalam tumor
9. Pharmacogenetics
Pharmacogenetics adalah bagian dari pharmacogenomics yang menggunakan metode genomik/Bioinformatika untuk mengidentifikasi hubungan-hubungan genomik, contohnya SNP (Single Nucleotide Polymorphisms), karakteristik dari profil respons pasien tertentu dan menggunakan informasi-informasi tersebut untuk memberitahu administrasi dan pengembangan terapi pengobatan.

SUMBER:
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v06/Kuliah/SistemOperasi/2003/50/Bioinformatika.pdf
http://bioinformatika-q.blogspot.com/

Read More..

File Service Terdistribusi

Pengertian File Service terdistribusi
File Sistem Terdistribusi ( Distributed File System , disingkat) adalah file sistem yang mendukung sharing files dan resources dalam bentuk penyimpanan persistent di sebuah network. File server pertama kali didevelop pada tahun 1970 dan Sun NFS (Network File System) menjadi DFS pertama yang banyak digunakan setelah awal pemunculannya di tahun 1985. DFS yang terkenal selain NFS adalah AFS (Andrew File System) dan CIFS (Common Internet File System).


Sebuah file server menyediakan file service ke client. Dari sisi client terdapat interface untuk file service dalam hal operasi primitif file, seperti membuat file (create), menghapus (delete) dan read / write file. Komponen perangkat keras utama yang mana file server mengontrolnya adalah sebuah local storage (umumnya disk drive / HDD). Ditempat itulah file-file tersimpan dan dari tempat tersebut request client meretrive file. Pada DFS client, server dan juga perangkat penyimpanan merupakan mesin terpisah dalam sebuah lingkungan terdistribusi (Intranet).

Layanan File Terdistribusi
1.Layanan Dasar
– Tempat penyimpanan tetap untuk data dan program
– Operasi terhadap file (create, open, read,…)
– Multiple remote clients (dalam intranet)
– File sharing
– Menggunakan semantic one-copy update umum, melalui RPC
2. Perkembangan baru
– Persistent object stores (storage of objects)
3. Persistent Java, Corba, …
– Replikasi, caching keseluruhan file
–Multimedia terdistribusi (contoh: file server Tiger video)

Keperluan sistem file terdistribusi
a.Transpansi
File service biasanya merupakan service yang harus di‐load paling berat dalam sebuah
intranet, sehingga fungsionalitas dan performance‐nya sangat penting.
o Transparansi akses
o Transparansi lokasi
o Transparansi mobilitas
o Transparansi performance
o Transparansi pengukuran
b.Update file konkuren
Perubahan pada sebuah file oleh seorang klien seharusnya tidak menganggu operasi dari
klien lain yang pada saat bersamaan mengakses atau mengubah file yang sama.
c.Replikasi file
Beberapa file service mendukung penuh replikasi, tetapi kebanyakan mendukung
caching file atau portion file secara lokal, bentuk replikasi yang terbatas.
d.Ke‐heterogen‐an sistem operasi dan hardware
Antarmuka service sebaiknya didefinisikan sehingga software klien dan server dapat
diimplementasikan untuk sistem operasi dan komputer yang berbeda.
e.Toleransi kesalahan
Server bisa menjadi stateless, sehingga dapat di‐restart dan service di‐restore kembali
setelah mengalami failure tanpa perlu me‐recover state sebelumnya.
f.Konsistensi
Ketika file‐file direplikasi atau di‐cache pada site yang berbeda, ada delay yang tak bisa
dihindari pada propagasi modifikasi dari satu site ke set lain yang membawa copy, dan
ini bisa menghasilkan beberapa deviasi dari one‐copy semantic.
g.Keamanan
Secara virtual, semua sistem file menyediakan mekanisme kontrol akses berdasarkan
kegunaan dari daftar kontrol akses.
h.Efisiensi
File service terdistribusi sebaiknya menawarkan fasilitas yang paling tidak, sama
bagusnya dengan yang ditemukan pada sistem file konvensional, dan sebaiknya
mendapat level performance yang dapat diperhitungkan.

Opsi Perancangan Layanan File
1.Stateful
– server menyimpan informasi tentang file yang open, posisi sekarang(current position) dan file locks
– open (dibuka) sebelum access dan kemudian ditutup
– performa yang lebih baik – pesan yang lebih pendek, dimungkinkanuntuk read-ahead
– server failure
- kehilangan state
– client failure - tables fill up
– menyediakan file locks
2.Stateless
– server tidak menyimpan state informasi
– file operations idempotent, harus mengandung semua yangdiperlukan (longer message)
– perancangan file server yang lebih simpel
– dapat dengan mudah di-recovery apabila client ataupun server crash
– locking membutuhkan extra lock server untuk mempertahankan

File Service Architecture
Pembagian tanggung jawab antar modul didefinisikan sebagai berikut ini :
• Layanan file flat
Layanan file flat berkonsentrasi pada pengimplementasian operasi dari konten suatu
file.
• Layanan direktori
Layanan direktori menyediakan pemetaan antara nama teks untuk file dan UFID‐nya.
• Modul klien
Modul klien berjalan pada tiap komputer klien, mengintegrasi dan meng‐extend operasi
dari layanan file flat dan layanan direktori dibawah antarmuka pemrograman aplikasi
tunggal yang bisa digunakan oleh program tingkat pengguna di komputer klien.
• Antarmuka layanan file flat
Merupakan antarmuka RPC yang digunakan oleh modul klien. Tidak digunakan secara
langsung oleh program tingkat pengguna.

sumber
http://www.scribd.com/doc/21262241/Sistem-File-Terdistribusi
http://te.ugm.ac.id/~risanuri/distributed/ringk/bab08.pdf


Read More..

Model-Model MultiThreading

Pendahuluan
Thread merupakan cara dari komputer untuk menjalankan dua atau lebih task dalam waktu bersamaan, sedangkan multithreading adalah cara komputer untuk membagi-bagi pekerjaan yang dikerjakan sebagian-sebagian dengan cepat sehingga menimbulkan efek seperti menjalankan beberapa task secara bersamaan walaupun otaknya hanya satu.


a.Model Many-to-One
Model ini memetakan beberapa thread tingkatan pengguna ke sebuah thread. tingkatan kernel. Pengaturan thread dilakukan dalam ruang pengguna sehingga efisien. Hanya satu thread pengguna yang dapat mengakses thread kernel pada satu saat. Jadi Multiple
thread tidak dapat berjalan secara paralel pada multiprosesor. Kekurangannya adalah ketika ada
satu blocking systemc call, semua akan menjadi terblok juga. Contoh: Solaris Green Threads dan
GNU Portable Threads.



b.Model One-to-One
Model ini memetakan setiap thread tingkatan pengguna ke setiap thread. Ia menyediakan lebih banyak concurrency dibandingkan model Many-to-One. Keuntungannya
sama dengan keuntungan thread kernel. Kelemahan model ini ialah setiap pembuatan thread pengguna memerlukan tambahan thread kernel. Karena itu, jika mengimplementasikan sistem ini maka akan menurunkan kinerja dari sebuah aplikasi sehingga biasanya jumlah thread dibatasi dalam sistem. Contoh: Windows NT/XP/2000 , Linux, Solaris 9, OS/2.



c.Model Many-to-Many
Model ini memultipleks banyak thread tingkatan pengguna ke thread kernel yang jumlahnya sedikit atau sama dengan tingkatan pengguna. Model ini mengizinkan
developer membuat thread sebanyak yang ia mau tetapi concurrency tidak dapat diperoleh karena hanya satu thread yang dapat dijadwalkan oleh kernel pada suatu waktu. Keuntungan dari sistem ini ialah kernel thread yang bersangkutan dapat berjalan secara paralel pada multiprosessor dan lebih efisien. Contoh : Solaris 2, IRIX, HPUX.



sumber :
http://www.scribd.com/doc/50650931/136/Thread-Pengguna-dan-Kernel
http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/2008/240/11_Konsep_Thread.pdf

Read More..

Komputasi Modern

Komputasi modern adalah cara untuk menemukan pemecahan masalah/solusi dari data input dengan menggunakan suatu algoritma tertentu. Komputasi merupakan suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika.

Sejarah Singkat
Komputasi Modern pertama kali digagasi oleh John Von Neumann. Beliau di lahirkan di Budapest, ibukota Hungaria pada 28 Desember 1903 dengan nama Neumann Janos. Karya – karya yang dihasilkan adalah karya dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer. Beliau juga merupakan salah seorang ilmuwan yang sangat berpengaruh dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kepiawaian John Von Neumann teletak pada bidang teori game yang melahirkan konsep automata, teknologi bom atom dan komputasi modern yang kemudian melahirkan komputer.

Model Komputasi
Komputasi memiliki 3 model, yaitu
1.Mesin Mealy
2.Mesin Moore
3.Petri net

Mesin Mealy
Dalam teori komputasi sebagai konsep dasar sebuah komputer, mesin Mealy adalah otomasi fasa berhingga (finite state automaton atau finite state tranducer) yang menghasilkan keluaran berdasarkan fasa saat itu dan bagian masukan/input. Dalam hal ini, diagram fasa (state diagram) dari mesin Mealy memiliki sinyal masukan dan sinyal keluaran untuk tiap transisi. Prinsip ini berbeda dengan mesin Moore yang hanya menghasilkan keluaran/output pada tiap fasa.
Nama Mealy diambil dari “G. H. Mealy” seorang perintis mesin-fasa (state-machine) yang menulis karangan “A Method for Synthesizing Sequential Circuits” pada tahun 1955.

Mesin Moore
Dalam teori komputasi sebagai prinsip dasar komputer, mesin Moore adalah otomasi fasa berhingga (finite state automaton) di mana keluarannya ditentukan hanya oleh fasa saat itu (dan tidak terpengaruh oleh bagian masukan/input). Diagram fasa (state diagram) dari mesin Moore memiliki sinyal keluaran untuk masing-masing fasa. Hal ini berbeda dengan mesin Mealy yang mempunyai keluaran untuk tiap transisi.
Nama Moore diambil dari “Edward F. Moore” seorang ilmuwan komputer dan perintis mesin-fasa (state-machine) yang menulis karangan “Gedanken-experiments on Sequential Machines”.

Petri net
Petri net adalah salah satu model untuk merepresentasikan sistem terdistribusi diskret. Sebagai sebuah model, Petri net merupakan grafik 2 arah yang terdiri dari place, transition, dan tanda panah yang menghubungkan keduanya. Di samping itu, untuk merepresentasikan keadaan sistem, token diletakkan pada place tertentu. Ketika sebuah transition terpantik, token akan bertransisi sesuai tanda panah.

sumber:
http://lautansemesta.blogdetik.com/donwload/perkembangan-komputasi-modern/
http://ilhamsk.com/pengantar-komputasi-modern/

Read More..

Komputasi Modern, Paralel processing dan Bioinformatika

Komputasi Modern
1.Apa yang kamu ketahui tentang komputasi modern ?
Komputasi modern pengertian nya adalah cara untuk menemukan pemecahan masalah/solusi dari data input dengan menggunakan suatu algoritma tertentu. Komputasi merupakan suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika.

2.Jelaskan sejarah komputasi modern !
Komputasi Modern pertama kali digagasi oleh John Von Neumann. Beliau di lahirkan di Budapest, ibukota Hungaria pada 28 Desember 1903 dengan nama Neumann Janos. Karya – karya yang dihasilkan adalah karya dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer. Beliau juga merupakan salah seorang ilmuwan yang sangat berpengaruh dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kepiawaian John Von Neumann teletak pada bidang teori game yang melahirkan konsep automata, teknologi bom atom dan komputasi modern yang kemudian melahirkan komputer.

3.Sebutkan macam-macam komputasi modern !
Komputasi memiliki 3 model, yaitu
a.Mesin Mealy
b.Mesin Moore
c.Petri net


Paralel Processing
1.Apa yang kamu ketahui tentang komputasi ?
Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma.

2.Apa yang kamu ketahui tentang paralel processing ?
penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan.

3.Jelaskan hubungan antara komputasi modern dengan paralel processing !
Dengan paralel processing kita dapat melakukan komputasi modern secara bersamaan.

BioInformatika
1.Apa yang dimaksud dengan BioInformatika ?
metode matematika, statistik dan komputasi yang bertujuan
untuk menyelesaikan masalah-masalah biologi dengan menggunakan sekuen DNA dan
asam amino dan informasi-informasi yang terkait dengannya.

2.Sebutkan bidang-bidang yang terkait dengan BioInformatika !
-Biophysics
-Computational Biology
-Medical Informatics
-Cheminformatics
-Genomics
-Mathematical Biology
-Proteomics
-Pharmacogenomics
-Pharmacogenetics

sumber :
http://www.scribd.com/doc/32982265/Parallel-Processing
http://lautansemesta.blogdetik.com/donwload/perkembangan-komputasi-modern/
http://ilhamsk.com/pengantar-komputasi-modern/
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v06/Kuliah/SistemOperasi/2003/50/Bioinformatika.pdf

Read More..

Remote Procedure Call (RPC)

Remote Procedure Call (RPC) adalah sebuah metode yang memungkinkan kita untuk mengakses sebuah prosedur yang berada di komputer lain. Untuk dapat melakukan ini sebuah server harus menyediakan layanan remote procedure. Pendekatan yang dilakuan adalah sebuah server membuka socket, lalu menunggu client yang meminta prosedur yang disediakan oleh server. Bila client tidak tahu harus menghubungi port yang mana, client bisa me-request kepada sebuah matchmaker pada sebuah RPC port yang tetap. Matchmaker akan memberikan port apa yang digunakan oleh prosedur yang diminta client.

Kelebihan RPC:
•Pemanggilan remote procedure tidak jauh berbeda dibandingkan pemanggilan local procedure. Sehingga pemrogram dapat berkonsentrasi pada software logic, tidak perlu memikirkan low level details seperti socket, marshalling & unmarshalling.
•Robust (Sempurna): Sejak th 1980-an RPC telah banyak digunakan dlm pengembangan mission-critical application yg memerlukan scalability, fault tolerance, & reliability.
Kekurangan RPC
•Tidak fleksibel terhadap perubahan: Static relationship between client & server at run-time.
•Berdasarkan prosedural/structured programming yang sudah ketinggalan jaman dibandingkan OOP.

Langkah-langkah dalam RPC

1. Prosedur client memanggil client stub
2. Client stub membuat pesan dan memanggil OS client
3. OS client mengirim pesan ke OS server
4. OS server memberikan pesan ke server stub
5. Server stub meng-unpack parameter-parameter untuk memanggil server
6. Server mengerjakan operasi, dan mengembalikan hasilnya ke server stub
7. Server stub mem-pack hasil tsb dan memanggil OS server
8. OS server mengirim pesan (hasil) ke OS client
9. OS client memberikan pesan tersebut ke client stub
10. Client stub meng-unpack hasil dan mengembalikan hasil tersebut ke client

sumber:http://blog.uad.ac.id/andex/2010/10/07/rpc-dan-rmi-2/


Read More..

Pengertian Sistem Terdistribusi dan Contohnya


Sistem terdistribusi adalah Sebuah sistem yg komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi & melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message passing)baik melalui Local Area Network ataupun melalui Wide Area Network.


Ada empat alasan utama untuk membangun sistem terdistribusi, yaitu:
1.Resource Sharing
Dalam sistem terdistribusi, situs-situs yang berbeda saling terhubung satu sama lain melalui jaringan sehingga situs yang satu dapat mengakses dan menggunakan sumber daya yang terdapat dalam situs lain. Misalnya, user di situs A dapat menggunakan laser printer yang dimiliki situs B dan sebaliknya user di situs B dapat mengakses file yang terdapat di situs A.
2.Computation Speedup
Apabila sebuah komputasi dapat dipartisi menjadi beberapa subkomputasi yang berjalan bersamaan, maka sistem terdistribusi akan mendistribusikan subkomputasi tersebut ke situs-situs dalam sistem. Dengan demikian, hal ini meningkatkan kecepatan komputasi (computation speedup).
3.Reliability
Dalam sistem terdistribusi, apabila sebuah situs mengalami kegagalan, maka situs yang tersisa dapat melanjutkan operasi yang sedang berjalan. Hal ini menyebabkan reliabilitas sistem menjadi lebih baik.
4.Communication
Ketika banyak situs saling terhubung melalui jaringan komunikasi, user dari situs-situs yang berbeda mempunyai kesempatan untuk dapat bertukar informasi.

Tantangan-tantangan yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem terdistribusi:
1.Keheterogenan perangkat/multiplisitas perangkat. Suatu sistem terdistribusi dapat dibangun dari berbagai macam perangkat yang berbeda, baik sistem operasi, H/W maupun S/W.
2.Keterbukaan. Setiap perangkat memiliki antarmuka (interface) yang di-publish ke komponen lain. Perlu integrasi berbagai komponen yang dibuat oleh programmer atau vendor yang berbeda
3.Keamanan. Shared resources dan transmisi informasi/data perlu dilengkapi dengan enkripsi.
4.Penangan kegagalan. Setiap perangkat dapat mengalami kegagalan secara independen. Namun, perangkat lain harus tetap berjalan dengan baik.
5.Concurrency of components. Pengaksesan suatu komponen/sumber daya secara bersamaan oleh banyak pengguna.
6.Transparansi. Bagi pemakai, keberadaan berbagai perangkat (multiplisitas perangkat) dalam sistem terdistribusi tampak sebagai satu sistem saja.

Contoh Sistem Terdistribusi :
1. Sistem Telepon
- ISDN, PSTN

2. Manajemen Jaringan
- Adminstrasi ke sumber jaringan
3. Network File System (NFS)
- Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui jaringan

4. WWW (World Wide Web)
- Arsitektur client/server yang diterapkan di atas infrastruktur internet
- Shared Resource (melalui URL)

Sumber :
http://nurmanto.com/pengertian-sistem-terdistribusi/
http://hifdzirizqi.files.wordpress.com/2007/09/sistem-terdistribusasi.ppt
http://sistemterdistribusipradityo.wordpress.com/2011/01/14/1-2-contoh-sistem-terdistribusi/

Read More..