Pengertian Sistem Terdistribusi dan Contohnya


Sistem terdistribusi adalah Sebuah sistem yg komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi & melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message passing)baik melalui Local Area Network ataupun melalui Wide Area Network.


Ada empat alasan utama untuk membangun sistem terdistribusi, yaitu:
1.Resource Sharing
Dalam sistem terdistribusi, situs-situs yang berbeda saling terhubung satu sama lain melalui jaringan sehingga situs yang satu dapat mengakses dan menggunakan sumber daya yang terdapat dalam situs lain. Misalnya, user di situs A dapat menggunakan laser printer yang dimiliki situs B dan sebaliknya user di situs B dapat mengakses file yang terdapat di situs A.
2.Computation Speedup
Apabila sebuah komputasi dapat dipartisi menjadi beberapa subkomputasi yang berjalan bersamaan, maka sistem terdistribusi akan mendistribusikan subkomputasi tersebut ke situs-situs dalam sistem. Dengan demikian, hal ini meningkatkan kecepatan komputasi (computation speedup).
3.Reliability
Dalam sistem terdistribusi, apabila sebuah situs mengalami kegagalan, maka situs yang tersisa dapat melanjutkan operasi yang sedang berjalan. Hal ini menyebabkan reliabilitas sistem menjadi lebih baik.
4.Communication
Ketika banyak situs saling terhubung melalui jaringan komunikasi, user dari situs-situs yang berbeda mempunyai kesempatan untuk dapat bertukar informasi.

Tantangan-tantangan yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem terdistribusi:
1.Keheterogenan perangkat/multiplisitas perangkat. Suatu sistem terdistribusi dapat dibangun dari berbagai macam perangkat yang berbeda, baik sistem operasi, H/W maupun S/W.
2.Keterbukaan. Setiap perangkat memiliki antarmuka (interface) yang di-publish ke komponen lain. Perlu integrasi berbagai komponen yang dibuat oleh programmer atau vendor yang berbeda
3.Keamanan. Shared resources dan transmisi informasi/data perlu dilengkapi dengan enkripsi.
4.Penangan kegagalan. Setiap perangkat dapat mengalami kegagalan secara independen. Namun, perangkat lain harus tetap berjalan dengan baik.
5.Concurrency of components. Pengaksesan suatu komponen/sumber daya secara bersamaan oleh banyak pengguna.
6.Transparansi. Bagi pemakai, keberadaan berbagai perangkat (multiplisitas perangkat) dalam sistem terdistribusi tampak sebagai satu sistem saja.

Contoh Sistem Terdistribusi :
1. Sistem Telepon
- ISDN, PSTN

2. Manajemen Jaringan
- Adminstrasi ke sumber jaringan
3. Network File System (NFS)
- Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui jaringan

4. WWW (World Wide Web)
- Arsitektur client/server yang diterapkan di atas infrastruktur internet
- Shared Resource (melalui URL)

Sumber :
http://nurmanto.com/pengertian-sistem-terdistribusi/
http://hifdzirizqi.files.wordpress.com/2007/09/sistem-terdistribusasi.ppt
http://sistemterdistribusipradityo.wordpress.com/2011/01/14/1-2-contoh-sistem-terdistribusi/

1 comments:

Unknown mengatakan...

:D

Posting Komentar